ARTIKEL NARKOBA
Narkoba adalah narkotika yang berupa obat yang berbahan berbahaya.
Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh
Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat
Adiktif.
Adapun jenis-jenis
narkoba :
§ Heroin atau
diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.
Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena
itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui
asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin
hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan untuk pemakai.
§ Ganja (Cannabis
sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, secara
luas lebih dikenal karena kandungan yang memiliki zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol(THC, tetra-hydro-cannabinol)
yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang
berkepanjangan tanpa sebab).
Ganja menjadi
simbol budaya hippies yang sempat terkenal di Amerika Serikat. Yang biasanya dilambangkan
dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga
didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan
negara kapitalis terhadap negara berkembang.
Adapun berdasarkan efek yang ditimbulkan
terhadap pemakainya, narkoba dapat dikelompokkan sebagai berikut:
§ Halusinogen,
efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis
tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat
suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD
§ Stimulan, efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja
organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya
sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu, dan
cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara
waktu
§ Depresan, efek dari narkoba yang bisa
menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga
pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan
diri. Contohnya putaw
§ Adiktif, Seseorang yang sudah mengonsumsi
narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba
mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung
narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak,contohnya ganja, heroin, putaw
§ Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan
narkoba maka lambat laun organ dalam
tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan
overdosis dan akhirnya kematian
Zat-zat berbahaya tersebut tergolong menjadi;
§ Narkotika adalah bahan yang
berasal dari 3 jenis tanaman Papaper
Somniferum (Candu), Erythroxyion
coca (kokain),
dan cannabis sativa (ganja) baik murni maupun bentuk campuran.
Cara kerjanya mempengaruhi susunan syaraf yang dapat membuat kita tidak
merasakan apa-apa, bahkan bila bagian tubuh kita disakiti sekalipu
§ Psikotropika
adalah bahan lain yang tidak mengandung narkotika,
merupakan zat buatan atau hasil rekayasa yang dibuat dengan mengatur struktur
kimia. Mempengaruhi atau mengubah keadaan mental dan tingkah laku pemakainya
§ Zat-zat Adiktif adalah zat-zat
yang bisa membuat ketagihan jika dikonsumsi secara rutin.
Pada masa Remaja jaman sekarang,banyak yang sudah mengenal
dengan narkoba. Di berbagai sekolah pun ataupun kuliah diperkenalkan narkoba
,dari definisi narkoba hingga bahaya-bahaya narkoba bagi tubuh kita.Biasanya
pemakai narkoba menggunakan obat terlarang itu dikarenakan kurangnya perhatian
dari orang-orang sekitar dan pengaruh dari lingkungan sekitar yang membuat
pemakai penasaran untuk memakai obat terlarang itu.
Adapun dampak dari pemakaian narkoba :
A.
Dampak narkoba
terhadap fisik
Pemakai narkoba akan mengalami gangguan-gangguan fisik sebagai berikut:
a. Berat badannya akan turun secara drastis.
b. Matanya akan terlihat cekung dan merah.
c. Mukanya pucat.
d. Bibirnya menjadi kehitam-hitaman.
e. Tangannya dipenuhi bintik-bintik merah.
f. Buang air besar dan kecil kurang lancar.
g. Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.
B. Dampak narkoba terhadap emosi
Pemakai narkoba akan mengalami perubahan emosi sebagai berikut:
a. Sangat sensitif dan mudah bosan.
b. Jika ditegur atau dimarahi, pemakai akan menunjukkan sikap membangkang.
c. Emosinya tidak stabil.
d. Kehilangan nafsu makan.
Pemakai narkoba akan mengalami gangguan-gangguan fisik sebagai berikut:
a. Berat badannya akan turun secara drastis.
b. Matanya akan terlihat cekung dan merah.
c. Mukanya pucat.
d. Bibirnya menjadi kehitam-hitaman.
e. Tangannya dipenuhi bintik-bintik merah.
f. Buang air besar dan kecil kurang lancar.
g. Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.
B. Dampak narkoba terhadap emosi
Pemakai narkoba akan mengalami perubahan emosi sebagai berikut:
a. Sangat sensitif dan mudah bosan.
b. Jika ditegur atau dimarahi, pemakai akan menunjukkan sikap membangkang.
c. Emosinya tidak stabil.
d. Kehilangan nafsu makan.
3. Dampak narkoba terhadap perilaku
Pemakai narkoba akan menunjukkan perilaku negatif sebagai berikut:
a. malas
b. sering melupakan tanggung jawab
c. jarang mengerjakan tugas-tugas rutinnya
d. menunjukan sikap tidak peduli
e. menjauh dari keluarga
f. mencuri uang di rumah, sekolah, ataupun tempat pekerjaan
g. menggadaikan barang-barang berharga di rumah
h. sering menyendiri
i. menghabiskan waktu ditempat-tempat sepi dan gelap, seperti di kamar tidur, kloset, gudang, atau kamar mandi
j. takut akan air
k. batuk dan pilek berkepanjangan
l. bersikap manipulatif
m. sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
n. sering menguap
o. mengaluarkan keringat berlebihan
p. sering mengalami mimpi buruk
q. Mengalami nyeri kepala
r. Mengalami nyeri/ngilu di sendi-sendi tubuhnya
Adapun dampak positif bagi dunia medis dalam penggunaan narkoba :
Beragam jenis narkoba yang berguna dalam dunia medis
1. LSD: Mengobati Ketergantungan, Perawatan
untuk Depresi dan Menghentikan Sakit Kepala
2.
Jamur Psychedelic: Mengobati Sakit Kepala Cluster
dan OCD
3.
Ekstasi: Mengurangi Kecemasan, Meringankan Gejala
Parkinson's dan Perawatan untuk PTSD
4.
Kokain dan Tanaman Coca, Sebuah Obat bius baru, obat
pencahar,dan sebagai Obat Motion Sickness
Opini ::
Kurangnya perhatian Pemerintah yang berdampak kasus sebesar ini
terus berlanjut bertahun-tahun hingga tiap tahunnya masyarakat di Indonesia
meninggal dikarenakan overdosis narkoba, dan sisanya di rehabilitasi dalam masa
penyembuhan dan tak lepas perhatian Orang Tua yang harusnya lebih memperhatikan
pergaulan-pergaulan anaknya.Pergaulan lingkungan sekitar pun termasuk faktor-faktor
yang memperluas narkoba dan jalan besar bagi pemakai Narkoba leluasa menyebar
luaskan barang terlarang tersebut. Kembali pada diri kita sendiri yang harus
mempunyai prinsip hidup,yang bisa menguntungkan pihak orang lain dan pihak kita
sendiri. “ SAY NO TO DRUGS FOR YOUR SELF”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar