Rabu, 21 November 2012

MASALAH PENDIDIKAN :)

 PENDIDIKAN



Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta ddidik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat.

Penyebab Rendahnya Kualitas Pendidikan di Indonesia
Di bawah ini akan diuraikan beberapa penyebab rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia secara umum, yaitu:
1. Efektifitas Pendidikan Di Indonesia
Pendidikan yang efektif adalah suatu pendidikan yang memungkinkan peserta didik untuk dapat belajar dengan mudah, menyenangkan dan dapat tercapai tujuan sesuai dengan yang diharapkan. Dengan demikian, pendidik (dosen, guru, instruktur, dan trainer) dituntut untuk dapat meningkatkan keefektifan pembelajaran agar pembelajaran tersebut dapat berguna.
Efektifitas pendidikan di Indonesia sangat rendah. Setelah praktisi pendidikan melakukan penelitian dan survey ke lapangan, salah satu penyebabnya adalah tidak adanya tujuan pendidikan yang jelas sebelm kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Hal ini menyebabkan peserta didik dan pendidik tidak tahu “goal” apa yang akan dihasilkan sehingga tidak mempunyai gambaran yang jelas dalam proses pendidikan. Jelas hal ini merupakan masalah terpenting jika kita menginginkan efektifitas pengajaran. Bagaimana mungkin tujuan akan tercapai jika kita tidak tahu apa tujuan kita.
Selama ini, banyak pendapat beranggapan bahwa pendidikan formal dinilai hanya menjadi formalitas saja untuk membentuk sumber daya manusia Indonesia. Tidak perduli bagaimana hasil pembelajaran formal tersebut, yang terpenting adalah telah melaksanakan pendidikan di jenjang yang tinggi dan dapat dianggap hebat oleh masyarakat. Anggapan seperti itu jugalah yang menyebabkan efektifitas pengajaran di Indonesia sangat rendah. Setiap orang mempunyai kelebihan dibidangnya masing-masing dan diharapkan dapat mengambil pendidikaan sesuai bakat dan minatnya bukan hanya untuk dianggap hebat oleh orang lain.
Dalam pendidikan di sekolah menegah misalnya, seseorang yang mempunyai kelebihan dibidang sosial dan dipaksa mengikuti program studi IPA akan menghasilkan efektifitas pengajaran yang lebih rendah jika dibandingkan peserta didik yang mengikuti program studi yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Hal-hal sepeti itulah yang banyak terjadi di Indonesia. Dan sayangnya masalah gengsi tidak kalah pentingnya dalam menyebabkan rendahnya efektifitas pendidikan di Indonesia.

Untuk mengatasi masalah-masalah di atas, secara garis besar ada dua solusi yang dapat diberikan yaitu:
Pertama, solusi sistemik, yakni solusi dengan mengubah sistem-sistem sosial yang berkaitan dengan sistem pendidikan. Seperti diketahui sistem pendidikan sangat berkaitan dengan sistem ekonomi yang diterapkan. Sistem pendidikan di Indonesia sekarang ini, diterapkan dalam konteks sistem ekonomi kapitalisme (mazhab neoliberalisme), yang berprinsip antara lain meminimalkan peran dan tanggung jawab negara dalam urusan publik, termasuk pendanaan pendidikan.
Maka, solusi untuk masalah-masalah yang ada, khususnya yang menyangkut perihal pembiayaan –seperti rendahnya sarana fisik, kesejahteraan guru, dan mahalnya biaya pendidikan– berarti menuntut juga perubahan sistem ekonomi yang ada. Akan sangat kurang efektif kita menerapkan sistem pendidikan Islam dalam atmosfer sistem ekonomi kapitalis yang kejam. Maka sistem kapitalisme saat ini wajib dihentikan dan diganti dengan sistem ekonomi Islam yang menggariskan bahwa pemerintah-lah yang akan menanggung segala pembiayaan pendidikan negara.
Kedua, solusi teknis, yakni solusi yang menyangkut hal-hal teknis yang berkait langsung dengan pendidikan. Solusi ini misalnya untuk menyelesaikan masalah kualitas guru dan prestasi siswa.
Maka, solusi untuk masalah-masalah teknis dikembalikan kepada upaya-upaya praktis untuk meningkatkan kualitas sistem pendidikan. Rendahnya kualitas guru, misalnya, di samping diberi solusi peningkatan kesejahteraan, juga diberi solusi dengan membiayai guru melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi, dan memberikan berbagai pelatihan untuk meningkatkan kualitas guru. Rendahnya prestasi siswa, misalnya, diberi solusi dengan meningkatkan kualitas dan kuantitas materi pelajaran, meningkatkan alat-alat peraga dan sarana-sarana pendidikan, dan sebagainya.

Opini :: Dengan meningkatnya kualitas pendidikan berarti sumber daya manusia yang terlahir akan semakin baik mutunya dan akan mampu membawa bangsa ini bersaing secara sehat dalam segala bidang di dunia internasional.


PENGANGGURAN

PENGANGGURAN 


 Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, bekerja kurang dari dua hari selama seminggu, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada yang mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya pengangguran, produktivitas dan pendapatan masyarakat akan berkurang sehingga dapat menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya
Faktor Penyebab Pengangguran Mendapat predikat lulusan terbaik dari suatu universitas bukan menjadi jaminan untuk bisa langsung bekerja. Indeks prestasi (IP) tinggi di atas 3,5 pun bukan jaminan bagi para sarjana segera mendapatkan pekerjaan. Mereka harus keluar masuk kantor mengantarkan lamaran dengan harapan ada lowongan pekerjaan untuk mereka. Malah, dengan alasan mencari pengalaman dulu, para sarjana itu rela bekerja apa saja meski bergaji kecil dan tidak sesuai dengan ilmu yang dipelajari. Dan yang jelas, mereka tidak ingin mendapat gelar baru, yakni ´sarjana pengangguran.´ itulah sepatah laporan yang dipaparkan oleh sinar harapan. sebenarnya apasih penyebab yang menimbulkan seseorang yang punya intelegensi tinggi juga tidak punya kesempatan untuk bekerja??? 
ada beberapa faktor yang menyebabkan seseorang tidak mendapat pekerjaan
. 1. Kurangnya informasi 
 2. Tidak adanya sistem penerimaan publik
 3. Sulit menerapkan kepintarannya dalam dunia pekerjaan

 Dilihat dari segi ekonomi, pengangguran memiliki dampak sebagai berikut. 
a. Pengangguran secara tidak langsung berkaitan dengan pendapatan nasional. Tingginya jumlah pengangguran akan menyebabkan turunnya produk domestik bruto (PDB) sehingga pendapatan nasional pun akan mengalami penurunan.
 b. Pengangguran akan menghambat investasi, karena jumlah tabungan masyarakat ikut menurun. 
c. Pengangguran akan menimbulkan menurunnya daya beli masyarakat sehingga akan mengakibatkan kelesuan dalam berusaha. 

 Ditinjau dari segi sosial, pengangguran dapat menimbulkan dampak yang tidak kecil di antaranya:
 a. perasaan rendah diri
 b. gangguan keamanan dalam masyarakat sehingga biaya sosial menjadi meningkat. 


 SOLUSI :: Meningkatkan keterampilan melalui pendidikan lanjutan formal atau informal. Akan tetapi tidak hanya meningkatkan kualitas sumber daya manusia tetapi akan lebih baik jika menurunkan jumlah angkatan dengan cara keluarga berencana, program wajib belajar dan adanya pembatasan usia kerja minimum. Namun karena pengangguran tidak memiliki dana yang cukup untuk pendidikan tersebut maka sebaiknya pemerintah memberikan bantuan untuk pendidikan mereka. Bantuan bisa berupa pinjaman beasiswa pemerintah atau dari pihak swasta, tunjangan pendidikan dan juga bisa melalui pinjaman lunak.

KRIMINALITAS DAN SOLUSI

KRIMINALITAS DAN PIDANA DI INDONESIA


 Pidana atau tindak kriminal segala sesuatu yang melanggar hukum atau sebuah tindak kejahatan. Pelaku kriminalitas disebut seorang kriminal. Biasanya yang dianggap kriminal adalah seorang pencuri, pembunuh, perampok, atau teroris. Walaupun begitu kategori terakhir, teroris, agak berbeda dari kriminal karena melakukan tindak kejahatannya berdasarkan motif politik atau paham. Selama kesalahan seorang kriminal belum ditetapkan oleh seorang hakim, maka orang ini disebut seorang terdakwa. Sebab ini merupakan asas dasar sebuah negara hukum: seseorang tetap tidak bersalah sebelum kesalahannya terbukti. Pelaku tindak kriminal yang dinyatakan bersalah oleh pengadilan dan harus menjalani hukuman disebut sebagai terpidana atau narapidana. Dalam mendefinisikan kejahatan, ada beberapa pandangan mengenai perbuatan apakah yang dapat dikatakan sebagai kejahatan. Definisi kejahatan dalam pengertian yuridis tidak sama dengan pengertian kejahatan dalam kriminologi yang dipandang secara sosiologis.

bebra[a faktor-faktor kriminalitas di Indonesia, Factor-faktor tersebut secara kasar dapat diklasifikasikan dalam tiga kategori,walaupun demarkasi antara ketiganya tidak selalu jelas, yaitu:
1. Kondisi-kondisi social yang menimbulkan hal-hal yang merugikan hidup manusia. Kemiskinan yang meluas dan pengangguran,pemerataan kekayaan yang belum berhasil diterapkan, pemberian ganti rugi tidak memadai, pada orang-orang yang tanahnya diambil pemerintah kurangnya fasilitas pendidikan,dan lain-lain.
2. Kondisi yang ditimbulkan oleh urbanisasi dan industrialasai. Indonesia sebagai suatu Negara berkembang sebenarnya menghadapi suatu dilemma. Pada satu pihak merupakan suatu keharusan untuk melaksanakan pembangunan,dan pada pihak lain pengakuan yang bertambah kuat, bahwa harga diri pembangunan itu ,adalah peningkatan yang menyolok dari kejahatan. Luasnya problema yang timbul karena banyaknya perpindahan, dan peningkatan fasilitas kehidupan,bisanya ,biasanya dinyatakan sebagai “urbanisasi yang berlebihan” (overurbanization) dari suatu Negara. Keadaan-keadaan tersebut menimbulkan peningkatan kejahatan yang tambah lama tambah kejam diluar kemanusiaan.
3. Kondisi lingkungan yang memudahkan orng melakukan kejahatan. Contoh-ciontoh adalah memamerkan barang-barang dengan menggiurkan di supermarket,mobil dan rumah yang tidak terkunci ,took-toko yang tidak dijaga, dan kurangnya pengawasan atas senjata api dan senjata-senjata lain yang berbahaya. Tidak diragukan bahwa banyak calon-calon penjahat yang ingin melakukannya jika melakukannya jika pelaksanannya secara fisik dibuat sulit.(anami)
 solusi untuk kriminalitas yakni ::
  1. Mengenakan sanksi hukum yang tegas dan adil kepada para pelaku kriminalitas tanpa pandang bulu atau derajat.
  2. Mengaktifkan peran serta orang tua dan lembaga pendidikan dalam mendidik anak.
  3. Selektif terhadap budaya asing yang masuk agar tidak merusak nilai busaya bangsa sendiri.
  4. Menjaga kelestarian dan kelangsungan nilai norma dalam masyarakat dimulai sejak dini melalui pendidikan multi kultural; seperti sekolah, pengajian, dan organisasi masyarakat.

opini :: kriminalitas di dunia tak aka bisa di selesaikan seperti membalian tangan. Pemerintah yang sedikit enggan untuk terjun langsung,adapun oknum-oknum sengaja mempermainkan sehingga terjadi keuntungan sendiri. Jaman sekarang semua dapat dibeli dengan uang,bahkan jikalau anda membunuh asalka ada duit yang banyak itu tak masalah. malah yang mencuri ayam yang tag seberapa lebih lama dibandigkan para kriminalitas di politik (koruptor).

Kemiskinan dan dampak maupun fsktor faktornya

KEMISKINAN

Kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan , pakaian , tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya dari sudut ilmiah yang telah mapan,dll.

  • penyebab individual, atau patologis, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari perilaku, pilihan, atau kemampuan dari si miskin;
  • penyebab keluarga, yang menghubungkan kemiskinan dengan pendidikan keluarga;
  • penyebab sub-budaya (subcultural), yang menghubungkan kemiskinan dengan kehidupan sehari-hari, dipelajari atau dijalankan dalam lingkungan sekitar;
  • penyebab agensi, yang melihat kemiskinan sebagai akibat dari aksi orang lain, termasuk perang, pemerintah, dan ekonomi;
  • penyebab struktural, yang memberikan alasan bahwa kemiskinan merupakan hasil dari struktur sosial
Solusi untuk kemiskinan tidaklah cukup dengan membuat UU. Namun bagaimana masyarakat diperkuat dengan keimanan yang lebih baik, itulah pemimpin sejati yang bukan hanya membangun secara fisik gedung-gedung dan fasilitas mewah .

Pengangguran merupakan dampak dari kemiskinan, berhubung pendidikan dan keterampilan merupakan hal yang sulit diraih masyarakat, maka masyarakat sulit untuk berkembang dan mencari pekerjaan  yang layak untuk memenuhi kebutuhan. Dikarenakan sulit untuk bekerja, maka tidak adanya pendapatan membuat pemenuhan kebutuhan sulit, kekurangan nutrisi dan kesehatan, dan tak dapat memenuhi kebutuhan penting lainnya. Misalnya saja harga beras yang semakin meningkat, orang yang pengangguran sulit untuk membeli beras, maka mereka makan seadanya. Seorang pengangguran yang tak dapat memberikan makan kepada anaknya akan menjadi dampak yang buruk bagi masa depan sehingga akan mendapat kesulitan untuk waktu yang lama.
Kriminalitas merupakan dampak lain dari kemiskinan. Kesulitan mencari nafkah mengakibatkan orang lupa diri sehingga mencari jalan cepat tanpa memedulikan halal atau haramnya uang sebagai alat tukar guna memenuhi kebutuhan. Misalnya saja perampokan, penodongan, pencurian, penipuan, pembegalan, penjambretan dan masih banyak lagi contoh kriminalitas yang bersumber dari kemiskinan. Mereka melakukan itu semua karena kondisi yang sulit mencari penghasilan untuk keberlangsungan hidup dan lupa akan nilai-nilai yang berhubungan dengan Tuhan. Di era global dan materialisme seperti sekarang ini tak heran jika kriminalitas terjadi dimanapun.

Opini :: kemiskinan di Indonesia merupakan hal yang paling sulit di atasi,karena kurangnya partisipasi pemerintah dan masyarakat sekitar yang tidak memperhatikan sekitarnya,yang seharusnya menjadi tangan pertlongan bagi mereka kaum miskin malah menjadi musuh. Pantaskah mereka tinggal di tempat kumuh?anak anak putus sekolah ? ..

Selasa, 09 Oktober 2012

Tugas ISD ..ARTIKEL NARKOBA :)


ARTIKEL NARKOBA


Narkoba adalah  narkotika yang berupa obat yang berbahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.

Adapun jenis-jenis narkoba :
§  Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.
Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan untuk pemakai.
§  Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, secara luas lebih dikenal karena kandungan yang memiliki zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol(THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang sempat terkenal di Amerika Serikat. Yang biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang.
Adapun berdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap pemakainya, narkoba dapat dikelompokkan sebagai berikut:
§  Halusinogen, efek dari narkoba bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD
§  Stimulan, efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak bekerja lebih cepat dari kerja biasanya sehingga mengakibatkan seseorang lebih bertenaga untuk sementara waktu, dan cenderung membuat seorang pengguna lebih senang dan gembira untuk sementara waktu
§  Depresan, efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw
§  Adiktif, Seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak,contohnya ganja, heroin, putaw
§  Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian
Zat-zat berbahaya tersebut tergolong menjadi;
§  Narkotika adalah bahan yang berasal dari 3 jenis tanaman Papaper Somniferum (Candu), Erythroxyion coca (kokain), dan cannabis sativa (ganja) baik murni maupun bentuk campuran. Cara kerjanya mempengaruhi susunan syaraf yang dapat membuat kita tidak merasakan apa-apa, bahkan bila bagian tubuh kita disakiti sekalipu
§  Psikotropika adalah bahan lain yang tidak mengandung narkotika, merupakan zat buatan atau hasil rekayasa yang dibuat dengan mengatur struktur kimia. Mempengaruhi atau mengubah keadaan mental dan tingkah laku pemakainya
§  Zat-zat Adiktif adalah  zat-zat yang bisa membuat ketagihan jika dikonsumsi secara rutin.
Pada masa Remaja jaman sekarang,banyak yang sudah mengenal dengan narkoba. Di berbagai sekolah pun ataupun kuliah diperkenalkan narkoba ,dari definisi narkoba hingga bahaya-bahaya narkoba bagi tubuh kita.Biasanya pemakai narkoba menggunakan obat terlarang itu dikarenakan kurangnya perhatian dari orang-orang sekitar dan pengaruh dari lingkungan sekitar yang membuat pemakai penasaran untuk memakai obat terlarang itu.
Adapun dampak dari  pemakaian narkoba :
A.    Dampak narkoba terhadap fisik
Pemakai narkoba akan mengalami gangguan-gangguan fisik sebagai berikut:
a. Berat badannya akan turun secara drastis.
b. Matanya akan terlihat cekung dan merah.
c. Mukanya pucat.
d. Bibirnya menjadi kehitam-hitaman.
e. Tangannya dipenuhi bintik-bintik merah. 
f. Buang air besar dan kecil kurang lancar.
g. Sembelit atau sakit perut tanpa alasan yang jelas.

B. Dampak narkoba terhadap emosi

Pemakai narkoba akan mengalami perubahan emosi sebagai berikut: 
a. Sangat sensitif dan mudah bosan.
b. Jika ditegur atau dimarahi, pemakai akan menunjukkan sikap membangkang. 
c. Emosinya tidak stabil.
d. Kehilangan nafsu makan.

3. Dampak narkoba terhadap perilaku

Pemakai narkoba akan menunjukkan perilaku negatif sebagai berikut: 
a. malas
b. sering melupakan tanggung jawab
c. jarang mengerjakan tugas-tugas rutinnya
d. menunjukan sikap tidak peduli
e. menjauh dari keluarga
f. mencuri uang di rumah, sekolah, ataupun tempat pekerjaan 
g. menggadaikan barang-barang berharga di rumah
h. sering menyendiri 
i. menghabiskan waktu ditempat-tempat sepi dan gelap, seperti di kamar tidur, kloset, gudang, atau kamar mandi
j. takut akan air
k. batuk dan pilek berkepanjangan
l. bersikap manipulatif
m. sering berbohong dan ingkar janji dengan berbagai macam alasan
n. sering menguap
o. mengaluarkan keringat berlebihan
p. sering mengalami mimpi buruk
q. Mengalami nyeri kepala
r. Mengalami nyeri/ngilu di sendi-sendi tubuhnya
Adapun dampak positif bagi dunia medis dalam penggunaan narkoba :

Beragam jenis narkoba yang berguna dalam dunia medis

1.      LSD: Mengobati Ketergantungan, Perawatan untuk Depresi dan Menghentikan Sakit Kepala
2.      Jamur Psychedelic: Mengobati Sakit Kepala Cluster dan OCD
3.      Ekstasi: Mengurangi Kecemasan, Meringankan Gejala Parkinson's dan Perawatan untuk PTSD
4.      Kokain dan Tanaman Coca, Sebuah Obat bius baru, obat pencahar,dan sebagai Obat Motion Sickness
Opini ::
Kurangnya perhatian  Pemerintah yang berdampak kasus sebesar ini terus berlanjut bertahun-tahun hingga tiap tahunnya masyarakat di Indonesia meninggal dikarenakan overdosis narkoba, dan sisanya di rehabilitasi dalam masa penyembuhan dan tak lepas perhatian Orang Tua yang harusnya lebih memperhatikan pergaulan-pergaulan anaknya.Pergaulan lingkungan sekitar pun termasuk faktor-faktor yang memperluas narkoba dan jalan besar bagi pemakai Narkoba leluasa menyebar luaskan barang terlarang tersebut. Kembali pada diri kita sendiri yang harus mempunyai prinsip hidup,yang bisa menguntungkan pihak orang lain dan pihak kita sendiri. “ SAY NO TO DRUGS FOR YOUR SELF”

Senin, 01 Oktober 2012

MAKALAH ILMUSOSIAL DASAR "INTERNET"

-->
INTERNET DALAM KEHIDUPAN SOSIAL MASYARAKAT

BAB I
PENDAHULUAN
A.    LATAR BELAKANG MASALAH

Ilmu pengetahuan pada perkembangan jaman tahun ini,mengharuskan masyarakat berinteraksi antara satu sama lainnya. Dengan interaksi tersebut masyarakat dapat mengetahui informasi-informasi secara cepat,jelas dan akurat yakni dengan menggunakan Internet. Dalam arti kata luas Internet memilik arti Jaringan Komputer yang saling berhubungan secara global dan menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket.  
Internet mulai dikenal masyarakat sejak 1972 ,dan dibuat oleh Negara Amerika pada tahun 1969 melalui proyek ARPANET . Pada dasarnya Internet memiliki Tata dasar tertib Netiket (Nettiquette) yang bertujuan untuk menjaga Internet di gunakan sesuai dengan sepantasnya tanpa ada unsur Pelanggaran hak cipta, pornografi, pencurian identitas, dan pernyataan kebencian.Internet semakin berkembang ketika kebutuhan sosialisasi meningkat,contoh : Pendidikan dan Bisnis.
Judul makalah ini sengaja di pilih karena menarik perhatian penulis untuk di cermati dan di perlukan bagi masyarakat yang ingin megetahui detail Internet dalam kehidupan masyarakat .

B.     IDENTIFIKASI MASALAH
Sesuai dengan Judul makalah ini “Internet dalam kehidupan Sosial” ,terkait
dengan pelajara Ilmu Sosial Dasar .
Berkaitan dengan Judul tersebut,dapat di identifikasikan masalahnya sebagai berikut :
1.      Apa dampak positif dan negatif “Internet” dalam masyarakat.
2.      Mengapa hadirnya “Internet” dalam masyarakat


C. PEMBATASAN MASALAH.

Untuk memperjelas ruang lingkup pembahasan,maka masalah yang dibahas dapat dibatasi pada masalah :
a.       Dampak positif dan Negatif Internet dalam masyarakat
b.      Alasan hadirnya Internet di kalangan masyarakat

D. PERUMUSAN MASALAH.

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah tersebut,masalah-masalah yang dibahas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1.      Bagaimana dampak positif dan negatif “Internet” dalam kalangan masyarakat
2.      Apa alasan hadirnya “Internet” di kalangan masyarakat.






BAB II

PEMBAHASAN

Dalam berkehidupan sosial dalam masyarakat di perkembangan jaman seperti ini,diperlukan teknologi yang dapat membantu antara seseorang dengan yang lainnya dapat berinteraksi yang dapat saling bertukar informasi ataupun data secara cepat,jelas dan akurat. .  Internet diperkenalkan secara umum oleh ARPANET pada bulan Oktober 1972.Tidak hanya dalam dunia Bisnis / Ekonomi saja yang mengharuskan masyarakat mengenal tentang “Internet’’ bahkan dunia Pendidikan sudah mengenalkan dunia Teknologi Internet untuk memudahkan para siswa/siswi mendapatkan wawasan secara lebih luas dan mendapatkan informasi secara mudah.
            Secara singkat Internet memiliki arti sempit yakni rangkaian internet terbesar. Internetpun dapat digunakan untuk jejaring sosial seperti facebook,twitter,blogger,wordpress,d.l.l .  dan dapat digunakan untuk Games seperti  Game online (dota,ayodance,hon,d.l.l). Internet dijaga oleh perjanjian bilateral atau multilateral dan spesifikasi teknikal (protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian). Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task Force yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan Standar Internet (Internet Standard), oleh Badan Arsitektur Internet (Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP, SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL.

            Internet memiliki dampak positif dan negatif dalam kalangan masyarakat ,sebagai berikut :
a.       Dampak positif

-          Internet Sebagai Media Bisnis  (Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan)

 -  Media untuk mencari informasi atau data, perkembangan internet yang pesat,    menjadikan www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.

-          Internet Sebagai Media Pendidikan (Menambah wawasan baik luar maupun dalam  negeri)

-          Efisiensi waktu untuk bekerja.

b.      Dampak negatif

-          Terjadi Pornografi, perjudian, mengurangi sifat sosial manusia,penipuan,kecanduan,tidak ingat akan waktu,dan  carding.


Adapun alasan mengapa adanya Internet di kalangan masyarakat dari segi Pendidikan maupun Bisnis (ekonomi) yakni kebutuhan manusia yang tidak bisa ditolerir akan informasi yang begitu banyak dan cepat serta tidak terbatas antara ruang dan waktu menyebabkan orang berfikir untuk membuat teknologi yang dapat menghubungkan semua orang di seluruh dunia, dan akhirnya diciptakannya lah  internet (interconnected networking).
BAB III

PENUTUP

A.    Kesimpulan

Berdasarkan Uraian pembahasan tentang “ Internet dalam kehidupan Sosial” dapat disimpulkan  bahwa dalam jaman perkembangan ini baik dari dunia pendidikan hingga bisnis , dan baik dari segi positif ,negatifnya maupun dari segi manfaatnya,Internet merupakan kebutuhan informasi dari sebuah komputer yang saling berkesinambungan untuk menghasilkan / memberikan suatu informasi antara satu orang dengan semua orang yang tidak dapat ditolerir untuk kebutuhan sehari-hari .  

B.     Opini / Saran

Seperti pembahasan  manfaat,yang bertolak belakang dengan negatif dapat di opinikan menggunakan Internet bukanlah menggunakan sesuatu yang tanpa aturan. Internet pun memiliki peraturan-peraturannya tersendiri agar Internet tetap pada manfaatnya bukan sebaliknya. Dan sebaiknya menggunakan Internet apabila kita sangat membutuhkan dan memerlukan agar kita tidak ketergantungan akan teknologi terus menerus.